Mataram NTB - Pasangan Calon (Paslon) Rohmi - Firin diperkirakan menjadi Paslon pertama yang akan mendaftar sebagai calon Gubernur NTB dan Wakil gubernur NTB pada kontes Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang rencana akan berlangsung November 2024 mendatang.
Perkiraan ini hampir dapat dipastikan menyusul SK B 1 KWK yang diterima Paslon Rohmi - Firin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siang tadi di Jakarta. Penyerahan SK B 1 KWK tersebut diserahkan langsung Oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada Rohmi di Jakarta bHari ini (18/08/2024).
“Tentu dengan diterimanya SK B 1 KWK dari PKB ini menjadi jawaban tegas atas tanda tanya dan keraguan banyak pihak tentang Paslon Rohmi - Firin yang sebelumnya diprediksi tidak memiliki tiket maju dalam Pilkada Gubernur NTB 2024 mendatang, “ungkap Kordinator Relawan Rohmi - Firin Pulau Lombok, Syamsul Qomar. di Mataram, Minggu petang (18/08/2024).
Kepastian Paslon Rohmi - Firin untuk mendaftar menjadi Kontestan Pilkada Gubernur NTB saat ini menjadi berbanding terbalik dengan prediksi banyak pihak.
Tidak dipungkiri, Kata Qomar, sebelumnya Paslon ini diragukan oleh sebagian masyarakat terutama oleh Timses kandidat lainnya. Namun sekarang ini Paslon ini menjadi satu-satunya Pasangan yang sudah terang benderang untuk ikut mendaftar sebagai salah satu peserta.
“Kepercayaan Parpol untuk mengusung Paslon ini tentu melihat dari hasil survey elektabilitas dan suara arus bawah yang dinilai kian hari kian meningkat, “bebernya.
Baca juga:
Zainal Bintang: Pancasila
|
Qomar juga menyatakan bahwa SK partai untuk pasangan ini sudah lengkap. Saat ini tim panitia sedang menyusun waktu untuk melakukan pendaftaran.
“Ya bisa jadi antara tanggal 27 atau 28 dan atau tanggal 29 tergantung kesepakatan dari tim penyusun yang ada. Pada prinsipnya semua hari sama baiknya. Menurut saya mendaftar pertama akan lebih baik, “ucap Qomar menjawab pertanyaan wartawan terbaik kapan melakukan pendaftaran ke KPU.
Baca juga:
Tony Rosyid: KPK, Stop Berpolitik
|
Ia berharap kepada seluruh relawan Rohmi - Firin, khususnya di pulau Lombok agar tidak lagi mempertanyakan kepastian Paslon yang didukungnya tersebut bisa daftar atau tidak. Kemudian tidak lagi terpengaruh dengan isu dari oknum tertentu meski masih ada yang mengatakan tidak bisa mendaftar.
“Semuanya sudah jelas, kita tinggal menunggu waktu pendaftaran saja, “ Pungkas Qomar. (Adb)