![Tradisi “Biso Tian Pade” Ketua FKP3A NTB Dorong Masyarakat Pertahankan Tradisi Petani Sumbawa](https://id1.dpi.or.id/uploads/images/2025/02/image_750x395_67a8a74888c67_1.jpg)
Sumbawa, NTB - Forum Komunikasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (FKP3A) NTB melalui Kordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan pemerintah Desa Mapin Kebak, Kecamatan Alas Barat menyelenggarakan acara Tradisi dan Budaya “Biso Tian Pade” yang diselenggarakan di Persawahan Bendungan Brang Ruris, Desa Mapin Kebak, Minggu (09/02/2025).
Hadir dalam Acara budaya dan tradisi tersebut Anggota fraksi 4 DPRD Sumbawa, Sekban BAPPEDA Sumbawa, Kadis Pertanian Sumbawa, Pengamat Pengairan UPT Alas Barat, perwakilan TNI dan Polri, Ketua FKP3A NTB, Korwil P3A Alas Barat serta Pengurus P3A Kec. Alas Barat serta Petani Pemakai Air setempat.
Ketua Umum FKP3A NTB Iwan Firmansyah kepada media ini mengatakan acara “Biso Tian Pade” merupakan acara syukuran yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Sumbawa khusunya Petani pada saat musim Tanam Padi. Acara ini sama halnya berkumpul bersama untuk memanjatkan Doa kehadirat Allah SWT agar kelak hasil panen berlimpah.
“Biso Tian Pade ini dulunya dilakukan setiap tahun saat masuk musim tanam Padi, namun beberapa tahun terakhir tradisi dan budaya ini sempat tidak pernah terselenggarakan karena berbagai kendala. Maka mulai tahun ini atas inisiatif FKP3A dan Korwil Alas Barat bersama Pemerintah Desa Mapin kebak mencoba untuk menghidupkan kembali tradisi dan budaya masyarakat petani Sumbawa mendoakan hasil tanamnya tumbuh subur lewat acara “Biso Tian Pade” Ini, “ungkap Pria yang kerap disapa Iwan ini.
Ia berharap dengan kehadiran perwakilan pejabat pemerintah dan legislatif pada acara ini diharapkan akan mendukung sehingga ke depan di tahun-tahun berikutnya dapat diselenggarakan kembali.
Menurut Iwan Acara Budaya dan tradisi ini sangat baik untuk meningkatkan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama petani ataupun kelompok tani dengan para petugas P3A dalam rangka menjalin komunikasi dan koordinasi.
“Momen ini dapat menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar petani dan petugas P3A ataupun rekan-rekan dari Penyuluh pertanian sehingga akan terbangun komunikasi dan koordinasi yang baik untuk tujuan kesejahteraan bersama khususnya para petani, “ jelasnya.
Ia sangat berterimakasih kepada seluruh Pengurus FKP3A NTB terlebih kepada Korwil P3A Kecamatan Alas Barat yang telah mampu membangun kembali budaya dan tradisi masyarakat petani di Kabupaten Sumbawa.
“Kami sangat berharap kegiatan Mendoakan agar hasil panen kita nantinya berlimpah dapat terus kila laksanakan setiap tahunnya, karena disamping melestarikan budaya dan tradisi masyarakat petani Sumbawa juga ajang silaturahmi antar petani, “tutupnya. (Adb)